Heroin

Heroin, yang secara farmakologis mirip dengan morfin dan kekuatannya dua kali lebih kuat dibandingkan morfin yang dapat menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan kepemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforiknya yang baik pada saat menjalani kemoterapi. Heroin dapat mengurangi rasa sakit yang luar biasa setelah menjalani kemoterapi, biasanya pasien diberikan waktu untuk tidur setelahnya
Efek Penggunaan dari heroin: – kejang-kejang – rasa mual – mengantuk – kesulitan berbicara – sulit berkonsentrasi – kehilangan nafsu makan – mata dan hidung seering berair Beberapa istilah yang sering dipakai oleh pengguna terhadap heroin adalah pt, putaw, bedak, etep dan sebagainya. Heroin (diacetylmorphine) mulai dikenal sejak tahun 1898. Penggunaan heroin berdampak secara langsung dan sangat cepat bereaksi dibandingkan jenis opiat lainnya. Jenis obat yang dibuat dari heroin adalah jenis methadone yang efeknya lebih ringan dibandingkan heroin, akan tetapi jenis obat ini juga dapat menimbulkan adiktif. Pada tahun 1983, sejenis zat kimia MPTP (hasil sintetis dari heroin) dapat menyebabkan beberapa kerusakan dalam otak yang mempunyai kemiripan dari kerusakan yang disebabkan oleh penyakit parkinson. Gejalanya ditemukan pada, keluarnya air liur secara berlebihan, kehilangan koordinasi antara otak dan organ-organ tubuh, kehilangan keseimbangan tubuh, gemetar, dan otot menjadi kaku. Menurut hasil survei National Institute on Drug Abuse pada tahun 1982, di Amerika Serikat pengguna heroin (dewasa awal, 18-25) 2 per 3 belajar menggunakan narkoba, 1 / 100 nya menggunakan heroin. Untuk memutuskan mata rantai penggunaan heroin ini di jalanan Amerika yang begitu mudah di dapatkan oleh remaja dari pengedar, pihak kepolisian sering melakukan razia di jalanan pada orang-orang yang dicurigai pengedar maupun pemakai narkoba. Obat treatment yang sering digunakan untuk pecandu heroin adalah naltrexone , akan tetapi obat ini tidak dapat diberikan pada orang-orang yang mengalami permasalahan lever.
Leave a Reply
Be the First to Comment!