Parafilia Yang Tidak Terdefinisi

Ada banyak jenis paraphilia yang disebut-sebut dalam pelbagai referensi, namun APA (American Psychiatric Association) tidak merilis istilah paraphillia secara lengkap karena tidak banyak jenis gangguan tersebut dapat disebut sebagai bentuk kelainan atau sebuah kesenangan semata yang dapat dikategorikan sebagai bentuk penyimpangan yang terakdiksi.
Abasiophilia – Fantasi seksual dengan pasangan yang cacat, pincang.
Acarophilia – Perilaku seksual dengan menggelitik
Acomophilia – Perilaku seksual dengan pasangan yang mencukur bulu-bulu genital
Acousticophilia – Ketertarikan seksual dengan suara-suara tertentu akan tetapi bukan desah
Acrotomophilia – Perilaku seksual dengan berpura-pura diamputasi
Adolescentilism – Ketertarikan seksual dengan memakai pakaian atau berakting seperti anak remaja
Aelurophilia – Merupakan jenis gangguan dari zoophilia – Perilaku seksual dengan kucing
Agalmatophilia – Perilaku seksual dengan patung
Algolagnia – Perilaku seksual dengan menimbulkan rasa sakit
Amaurophilia – Perilaku seksual dengan berpura-pura buta
Apotemnophilia – Perilaku seksual dengan fantasi bahwa pasangan teramputasi genitalnya
Andromimetophilia – Perilaku berakting dengan menggantikan fungsi seksual pasangannya, misalnya wanita berperan sebagai pria atau sebaliknya
Asphyxiophilia – Perilaku seksual untuk dicekik oleh pasangannya
Autoabasiophilia – Perilaku seksual untuk digelitik
Autassassinophilia – Perilaku seksual dengan berpura-pura atau dengan bunuh diri, melakukan hal-hal berbahaya
Biastophilia – Perilaku seksual dengan ide pemerkosaan (raptophilia).
Chrematistophilia – Perilaku seksual dengan ide seperti dirampok oleh pasangannya atau pertukaran dengan menggunakan uang.
Chionophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan objek salju.
Coprophilia – Perilaku seksual dengan kotoran dari badan.
Dacryphilia – Ketertarikan seksual bila pasangannya menjerit atau menangis
Dendrophilia – Perilaku seks dengan pohon
Erotophonophilia – Ketertarikan seksual dengan akting percobaan pembunuhan atau ancaman
Formicophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan binatang kecil seperti insekta tertentu yang dibiarkan berjalan diatas tubuh.
Galactophilia – Perilaku seksual dengan susu pada wanita hamil
Gerontophilia – Perilaku seksual dengan pasangan orang lanjut usia
Gynemimetophilia – Perilaku seksual dengan pasangan yang sudah menggantikan alat kelaminnya
Hematolagnia – Perilaku seksual dengan menggunakan darah
Hybristophilia – Fantasi atau perilaku seksual dengan penjahat atau narapidana
Infantilism – Perilaku seksual dengan berakting seperti bayi
Kleptophilia – Perilaku seksual dengan perilaku mencuri sesuatu
Klismaphilia – Keinginan seksual untuk mendapatkan suntikan urus-urus
Macrophilia – Fantasi seksual dengan raksasa atau perilaku seksual dengan orang tinggi besar
Maiesiophilia – Perilaku seksual dengan wanita hamil
Mysophilia – Perilaku seksual dengan sesuatu yang kotor seperti baju kotor dan lain-lain
Narratophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan kata-kata kotor terhadap pasangannya.
Necrophilia – Perilaku seksual dengan mayat
Necrozoophilia – Perilaku seksual dengan bangkai binatang
Olafactophilia – Ketertarikan seksual dengan bau-bauan tidak sedap
Pictophilia – Perilaku seksual dengan melihat film porno, gambar atau video.
Plushophilia – Perilaku seksual dengan boneka atau mainan
Raptophilia – Perilaku seksual dengan ide-ide diperkosa.
Saliromania – Perilaku seksual dengan merusak pakaian pasangannya
Scoptophilia – Ketertarikan seksual untuk mengintip atau menonton orang lain berhubungan seksual
Scotophilia – Ketertarikan berhubungan seks dalam kegelapan
Sitophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan makanan
Somnophilia – Perilaku seksual terhadap pasangan atau orang yang sedang tidur
Stigmatophilia – Ketertarikan seksual pada pasangan yang mempunyai tato atau bekas luka
Stygiophilia – Perilaku seksual dengan fantasi berada dalam neraka atau akan mati
Symphorophilia – Perilaku seksual dengan fantasi seakan-akan berada dalam kecelakaan atau bencana
Telephone Scatophilia – Ketertarikan seksual melalui pembicaraan telepon dengan orang asing.
Telephonicophilia – Ketertarikan seksual melalui pembicaraan telepon dengan orang yang dikenalnya
Troilism – Pertukaran pasangan seksual dengan orang lain.
Urophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan urin atau mengencingi
Vomerophilia – Ketertarikan seksual muntahan
Vorarephilia – Perilaku seksual dengan fantasi dimakan atau memakan orang lain
Xenophilia – Fantasi berperilaku seksual dengan makhluk luar angkasa
Xylophilia – Perilaku seksual dengan menggunakan bahan dari atau kayu
Zoophilia – Perilaku seksual dengan binatang (bestiality)
Leave a Reply
Be the First to Comment!